Manfaat Madu bagi kesehatan
Madu adalah organik, gula alami tanpa bahan tambahan alternatif yang mudah dicerna. Kandungan Madu terutama terdiri dari fruktosa, glukosa, air, enzim, mineral, vitamin dan asam amino. Kandungan gula pada madu dapat berubah menjadi gula lain yaitu seperti fruktosa menjadi glukosa. Madu mudah dicerna oleh perut yang paling sensitif sekalipun, walau memiliki kandungan asam yang tinggi. Madu adalah organik, gula alami tanpa bahan tambahan alternatif yang mudah dicerna. Madu terutama terdiri dari fruktosa, glukosa dan air. Madu juga mengandung enzim, mineral, vitamin dan asam amino. Molekul gula pada madu dapat berubah menjadi gula lain (misalnya fruktosa menjadi glukosa), madu mudah dicerna oleh perut yang paling sensitif sekalipun, walau memiliki kandungan asam yang tinggi.
Bagi umat Islam sangat meyakini khasiat dan manfaat dari madu sesuai yang difirmankan didalam kitab Al quran : ”Dari perut lebah itu keluar minuman(Madu) yang bermacam macam warnanya , di dalamnya terdapat obat yang menyambuhkan bagi manusia. (QS: An-Nahl: 69).
Lebah madu harus menghisap lebih dari dua juta bunga untuk membuat satu pon madu. Lebah pekerja rata-rata akan membuat hanya satu-dua belas dari satu sendok teh madu selama hidupnya. Warna dan rasa madu berbeda-beda tergantung pada lebah sumber nektar (bunga-bunga). Pada kenyataannya, ada lebih dari 300 jenis madu yang unik di Dunia, yang berasal dari sumber bunga yang berbeda. Secara umum, madu berwarna muda mempunyai citarasa yang ringan; sedangkan madu berwarna lebih gelap biasanya lebih kuat dalam rasa.
Selain mengumpulkan nektar untuk memproduksi madu, lebah madu juga melakukan fungsi yang vital - penyerbukan. Sekitar sepertiga dari makanan manusia berasal dari serangga penyerbukan tanaman, dan madu lebah yang bertanggung jawab atas 80 persen dari penyerbukan ini.
Beberapa manfaat yang didapat dari madu adalah:
Sebagai Antioksidan
Antioksidan gizi dan non-zat gizi yang dapat menghambat atau menghalangi oksidasi dan / atau menetralkan efek merusak "radikal bebas". Meningkatkan konten antioksidan tubuh dapat membantu melindungi kerusakan sel dan perkembangan penyakit kronis termasuk penyakit jantung dan kanker. . Penelitian menunjukkan bahwa madu mengandung banyak fenolik dan non-fenolik antioksidan, jumlah dan jenis yang sangat tergantung pada sumber bunga madu. Madu berwarna gelap (misalnya, soba) pada umumnya lebih tinggi di konten antioksidan dari pada madu berwarna muda dan telah terbukti dalam kapasitas antioksidan yang sama ke banyak buah-buahan dan sayuran.
Membantu pembentukan darah:
Madu menyediakan banyak energi yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan darah. Lebih jauh lagi, ia membantu pembersihan darah. Madu berpengaruh positif dalam mengatur dan membantu peredaran darah. Madu juga berfungsi sebagai pelindung terhadap masalah pembuluh kapiler dan arteriosklerosis.
Membunuh bakteri:
Sifat madu yang membunuh bakteri disebut "efek inhibisi". Penelitian tentang madu menunjukkan bahwa sifat ini meningkat dua kali lipat bila diencerkan dengan air. Sungguh menarik bahwa lebah yang baru lahir dalam koloni diberi makan madu encer oleh lebah-lebah yang bertanggung jawab merawat mereka-seolah mereka tahu kemampuan madu ini. Berdasarkan hasil penelitian Kamaruddin (1997), peneliti dari Departement of Biochemistry, Faculty of Medicine, Universiti of Malaya, di Kualalumpur, paling tidak ada empat faktor yang bertanggung jawab terhadap aktivitas antibakteri pada madu. Pertama, kadar gula madu yang tinggi akan menghambat pertumbuhan bakteri sehingga bakteri tersebut tidak dapat hidup dan berkembang.
Kecantikan
Sejak dulu kala kecantikan adalah modal utama kaum hawa, tak heran jika para wanita berupaya dengan berbagai cara untuk menjaga keindahan tubuh mereka. Salah satu bahan alami, yang sejak jaman dulu dipercaya penuh dalam menjaga kecantikan adalah madu. Hingga kini, madu digunakan dalam berbagai produk kecantikan dari produk untuk kulit hingga perawatan rambut. Madu merupakan humectant yang berarti memiliki kemampuan untuk menarik dan mengikat kelembaban.. Berbeda dengan produk-produk perawatan lainnya, kandungan pelembab dalam madu tak membuat kulit kering.
Obat kuat untuk menigkatkan stamina
Madu diyakini juga dapat meningkatkan stamina atau memulihkan stamina oleh sebagian masyarakat. Beberapa minuman seperti jamu menggunakan madu selain sebagai pemanis juga berkhasiat untuk stamina.
TABEL KOMPOSISI MADU (PER 100G)
Zat gizi :
Energi (kkalori) 304
protein (g) 0.3
karbohidrat (g) 82.3
serat (g) 0.1
Vitamin :
Vitamin b6 (mg) 0.02
Vitamin C (mg) 1.0
Riboflavin (mg) 0.04
Niasin (mg) 0.3
Pantotenat (mg) 0.2
Asam Folat (mg) 3.0
Mineral :
Kalsium (mg) 5.0
Fosfor (mg) 6.0
Natrium (mg) 5.0
Kalium (mg) 51.0
Magnesium (mg) 3.0
Fe (mg) 0.5
Zn (mg) 0.1
Copper (mg) 0.2
Sumber : Food and Nutrition Encyclopedia (1994)
Mengkonsumsi madu dapat dinikmati dengan beberapa cara selain dengan meminumnya langsung dengan sendok, antara lain :
Memasak dengan Madu
Untuk hasil terbaik, gunakan resep dikembangkan untuk menggunakan madu. Ketika madu untuk menggantikan gula pasir di resep (misalnya, dalam saus, bumbu-bumbu dan salad dressing), mulailah dengan mengganti madu hingga setengah dari gula yang disebut untuk dalam resep. Dengan sedikit eksperimen, dalam beberapa resap madu dapat menggantikan semua gula.
Minum Teh dengan Madu.
Karena kandungan fruktosa tinggi, madu memiliki kekuatan yang lebih tinggi daripada gula pemanis. Ini berarti Anda dapat menggunakan sedikit madu daripada gula untuk mencapai kemanisan yang dikehendaki.
Cara Menyimpan Madu;
Menyimpan madu di dapur atau di dalam rak lemari makan dengan suhu ruang sudah cukup ideal. Menyimpan madu di lemari es mempercepat madu mengkristal. Kristalisasi adalah proses alami di dalam madu yang cair menjadi padat. Madu disimpan dalam wadah tertutup dapat tetap stabil selama puluhan tahun dan bahkan berabad-abad! Namun hal ini membuat madu cenderung menjadi gelap, kehilangan aroma dan rasa dari waktu ke waktu. Proses ini bergantung pada suhu. Jika madu mengkristal, masukkan stoples madu dalam air hangat dan aduk hingga kristal larut. Atau, tempatkan madu dalam microwave aduk setiap 30 detik, hingga kristal larut. Berhati-hatilah untuk tidak mendidih atau menghanguskan madu.
Download Article in PDF file
.
0 comments:
Post a Comment